10 Juni 2009


SUBULUSSALAM. Lokasi Penebangan liar yang dilakukan oleh CV. Lee Kawom di Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam-Aceh.(11/6/2009)

09 Juni 2009

LSM Wanagreen Resah Terhadap Hutan Aceh

SUBULUSSALAM (8/6/2009). LSM Wanagreen sangat resah akhir-akhir ini terhadap lingkungan Hutan Aceh khususnya di daerah Kota Subulussalam. Penebangan liar kerap terjadi dan tidak bisa di bendung.hal ini sangat ironis dan sangat bertentangan dengan program Aceh Green yang di lontarkan oleh Gubernur Aceh Iwandi Yusuf, Hutan di Kota Subulussalam tandus untuk di jadikan lahan perkebunan sawit untuk sebuah perusahaan, misalnya PT.MITRA, di Kecamatan Sultan Daulat dan masih banyak perusahaan-perusahaan lain yang menebang hutan secara liar.

YAPALA minta pemerintah buat qanun larangan pemburuan

TAPAKTUAN - Yayasan Pelestarian dan Perlindungan Alam (YAPALA) Kabupaten Aceh Selatan meminta pihak eksekutif dan legislatif di daerah itu untuk membuat peraturan daerah (qanun) tentang larangan pemburuan burung murai.

"Burung murai yang juga dikenal dengan sebutan Cempala itu merupakan predator utama hama penggerek batang (Batocera SP) dan bubuk cabang (Xileborus SP) yang telah meresahkan petani pala di Kabupaten Aceh Selatan," kata Direktur Eksekutif YAPALA Suhaimi Shalihin, di Tapaktuan, tadi siang.

Untuk melindungi burung tersebut dari perburuan orang yang tidak bertanggung jawab dan sebagai salah satu cara menanggulangi hama mematikan itu, pemerintah kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Selatan harus membuat dan mengesahkan qanun yang melarang perburuan satwa itu.

"Dengan adanya aturan itu, kami berharap dapat melindungi satwa itu dari kepunahan dan sebagai salah satu upaya mencegah meluasnya hama yang telah memusnahkan ribuan hektare tanaman pala di daerah pesisir pantai barat selatan Aceh itu," katanya.

07 Juni 2009


Aktivis lingkungan melakukan aksi teaterikal dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup di Jalan Muhammad Jam, Banda Aceh, Jum’at (5/6). Menurut data Balai Pengelola DAS Krueng Aceh Departemen Kehutanan, pada tahun 1999 luas tutupan lahan DAS tersebut masih sekitar 207.740 hektar. Sementara di tahun 2008 luas tutupan lahan DAS tersebut hanya mencapai 172.370 hektar.

Sumber: Acehkita